1. Geomagnet (Proton Magnetometer) : Identifikasi Batuan dan Mineral (Bijih Besi, Nikel, Emas, Timah, dll) dan Identifikasi Batuan Alterasi di lapangan panas bumi.

2. Mikroseismik : Mengetahui lokasi/tanah yang cocok untuk dibangun suatu bangunan dan Mengetahui ketebalan lapisan lapuk.

3. MASW : Mengetahui struktur batuan keras untuk keperluan geoteknik dan Identifikasi patahan.

4. Gravimeter : Identifikasi Batuan Intrusi Panas Bumi, Identifikasi Patahan dan  Deliniasi Sebaran Reservoar Migas

5. Seismik Refraksi : Mengetahui struktur batuan keras untuk keperluan geoteknik dan Identifikasi patahan

6. Magnetotellurik : Identifikasi Lapisan Caprock/Clay Cap dan Batas Atas Reservoar di Lapangan Panas Bumi dan Migas

7. GPR/GPR target dalam : Identifikasi Utilitas di Bawah Permukaan (Gorong-gorong, pipa,dan kabel)

8. Ultra GPR :  Identifikasi Nikel, Batubara (dangkal) dan Utilitas seperti GPR

9. Geolistrik : Identifikasi Akuifer, Mitigasi Bencana Longsor, Identifikasi Patahan, Identifikasi Batuan dan Mineral , identifikasi Batuan Keras untuk keperluan geoteknik dan Identifikasi Lapisan Caprock/Clay Cap dan Batas Atas Reservoar di Lapangan Panas Bumi dan Migas .

10. ADMT : Studi resistivitas untuk  air tanah, bahan galian C, geoteknik dan study geologi lainya.

Kami menerima jasa pengolahan semua studi diatas

Kami melayani survey potensi air tanah yang dimulai dengan melakukan kajian regional (pengecekan peta geologi, peta hidrologeologi, peta DemNas, peta Landsat-8 (menghasilkan peta NDWI) dan referensi terkait.

Metode lapangan yang dilakukan adalah Geolistrik ERT (electrical resistivity tomography) juga metode ADMT (Active Directory Magnetotelurik). survey sumur yang ada, pemetaan singkapan batuan dan selanjutnya dilakukan pemboran, electrical logging (SPR) dan pumping test sehingga debit optimal dapat diketahui untuk mendapatkan batas kemampuan air tanah dan debit yang diijinkan.

Output yang dihasilkan :

1. Penampang Rekomendasi Pemboran terbaik (hasil Geolistrik/ADMT)

2. Peta Geologi

3. Peta Cekungan Air Tanah

4. Peta Litologi Akuifer

5. Peta Produktivitas Akuifer

6. Peta NDWI (Normalized Different Water Index)

7. Penampang hasil E-Log SPR

8. Penampang rekomendasi Screen dan Kontruksi Sumur Bor.

9. Hasil Pumping Test dan Debit Optimal

Studi Regional adalah tahapan awal dalam penyelidikan sebelum melakukan survey lapangan (pendahuluan) yang dimaksudkan untuk mendeliniasi area prospek dari dugaan awal hasil kajian regional.

Kajian regional diantaranya :

1. Geomagnet Satelit : dapat menentukan area anomali potensi keterdapatan logam/mineral sesuai dengan kaidah geologi (Struktur Geologi, dan dugaan mineralisasi'alterasi.

2. Gaya Berat Satelit (Gravity) : dapat menentukan Struktur Geologi Regional, Formasi Batuan dan kemungkinan Intrusi Dalam dan Cebakan.

3. DemNas (Peta Topografi Satelit) : dapat membuat Daerah Aliran Sungai (DAS), Analisa Struktur Geologi (kelurusan), Formasi Batuan dan kemungkinan Intrusi.

4. Landsat-8 : dapat menentukan tubuh air (Potensi Air Tanah), Tutupan Lahan, Vegetasi Indeks, prediksi FloodPlan, prediksi Kelongsoran, kelembaban tanah, dan Kelurusan (patahan).